Manusia hidup tak lepas
dari adanya masalah. Mulai dari masalah kecil hingga masalah besar yang membuat
seseorang menjadi depressi. Bahkan jika sudah parah hal ini bisa membuat orang
melakukan bunuh diri. Apaka h akan kita biarkan jika hal ini terjadi pada
orang-orang terdekat kita ?
Pada tulisan saya kali
ini, saya akan membagikan tips tentang membantu orang yang sedang depressi .
Ada beragam cara mulai dari konseling, menulis, hingga datang ke konselor
professional.
Biasanya penderita
depressi memiliki ciri-ciri khusus. Dia tiba-tiba menjadi pribadi yang berbeda.
Dia yang biasanya aktif bergaul dan ceria mendadak berubah menjadi suka
menyendiri. Dia tidak memperhatikan penampilannya. Bahkan mungkin anda lupa kapan
dia terakhir tersenyum.
Ajaklah
bicara secara pribadi. Dengan menceritakan masalahnya, dia akan merasa ada
orang yang peduli dengannya. Tunjukkan bahwa kamu peduli dan khawatir. Jangan
gunakan kata-kata langsung seperti “ kamu sedang stress ya ?”.
Ajaklah dia
untuk pergi berjalan-jalan keluar rumah seperti mendaki gunung, ke taman, atau
ke mall. Bisa juga dengan melakukan sesuatu yang menarik minatnya seperti
membaca buku, menonton film, menggambar, dll. Hal ini dapat membuat dia
berhenti sejenak memikirkan masalahnya.
Menulis
merupakan suatu kegiatan dimana kita dapat mencurahkan buah pikiran kita ke
dalam lembar-lembar kertas. Menulis bisa mengurangi beban pikiran seseorang.
Terdapat beberapa orang yang mungkin saja malu untuk menceritakan masalahnya kepada
orang lain. Cara ini bisa dilakukan untuk tipe orang introvert (orang yang
tertutup). Menulis diary atau catatan pribadi merupakan salah satu solusi
mencurahkan masalah tanpa melibatkan orang lain.
Ajaklah si penderita
depressi untuk berkonsultasi ke psikiater jika kondisinya sudah parah (contoh:
mengancam untuk bunuh diri). Psikiater pasti lebih mengerti tentang kondisi
seseorang yang sedang depressi. Psikiater mengetahui tentang langkah-langkah
apa saja yang harus dijalani pasien. Dan psikiater juga mengetahui tentang obat
apa saja yang harus dikonsumsi pasien.
Pada intinya adalah
paling tidak untuk membantu teman yang depressi, kita harus menunjukkan sikap
peduli dan selalu mendengar keluh kesahnya. Hal ini dapat membuat pederita
depresi merasa memiliki teman yang siap untuk membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar